Rabu, 05 Juli 2017

Direct & Indirect Present Perfect

Pengertian Direct Indirect Speech
Direct Indirect Speech dikenal juga dengan istilah Reported Speech.  Direct indirect speech mengandung dua bentuk atau format kalimat yaitu: 1). Direct speech dan 2). Indirect speech. Direct speech adalah kalimat yang diucapkan secara langsung oleh pembicara dan jika ditulis kalimat tersebut akan diberi tanda kutip. Sedangkan Indirect Speech adalah mengulangi, melaporkan atau mengutip ucapan seseorang baik diri sendiri maupun orang lain dan cara penulisannya tanpa diberi tanda kutip. 
Contoh:
Direct Speech: Rasyid says to me:I am sorry because I have treated you bad yesterday“.
Indirect Speech: Rasyid said to me that he was sorry because he had treated me bad the day before.

Cara Praktis Memahami Rumus Direct Indirect Speech
Rumus Direct Indirect Speech merupakan salah satu grammar dengan rumus yang banyak dan agak rumit karena  kita diharuskan menghafalkan semua perubahan tenses, subjek dan juga keterangan waktunya. Jumlah tenses ada 16, kadang kita disulitkan menghafalkannya, apalagi masih harus mengingat perubahannya jika dibentuk dalam Direct ke dalam bentuk Indirect Speech. Berikut ini akan saya share bagaimana cara memahami perubahan tenses dalam rumus direct indirect speech tanpa perlu menghafalkan perubahannya satu persatu dengan memahami pola perubahannya.
Pada dasarnya, perubahan Direct/Indirect Speech dalam bentuk kalimat past tense hanya terjadi dalam 2 pola: V1 –> V2
V2 –> Past Perfect
Keterangan:
  • Yang termasuk dalam kata kerja bentuk pertama dalam rumusan ini dapat berbentuk present (verb 1) dan future (Will) dimana will juga merupakan kata kerja bentuk pertama (verb 1) serta modal lain dalam bentuk verb 1 seperti can, may dan lain sebagainya.
  • Jika sudah dalam kata kerja bentuk kedua (past tense) maka harus dirubah dengan menambah perfect tense.
  • Jika sudah dalam bentuk past tense yang ditambah perfect maka sudah tidak ada perubahan lagi (mentok karena tidak ada tenses yang lebih past lagi selain past yang ditambah dengan perfect). Sehingga wajar jika dalam rumus dasarnya, past perfect dan past perfect continuous kemudian past future perfect dan past future perfect continuous (bagi yang menganut aliran tenses ada 16) tidak ada perubahan.
Contoh : (Present Tense)

Direct Speech: Robby says: “I have taken a bath”
Indirect Speech: Robby Said that he had taken a bath.
Karena have adalah V1 maka kita harus menggunakan pola perubahan yang pertama: mengganti kata yang jatuh setelah subjek:
rumus direct indirect speech beserta contoh kalimat dan penjelasannya
V1 –> V2 yakni have –>had. Perubahan yang sebenarnya terjadi adalah Present Perfect tense –> Past Perfect tense.

Nama : Desy Rahmawati
Kelas : 3EA38
NPM : 12214803