Senin, 27 Maret 2017

ETIKA BISNIS

1. Etika Menurut Saya 


Etika adalah Teori tentang tingkah laku kebiasaan atau cara hidup seseorang didalam masyarakat dengan melakukan batasan diri yang dapat mengontrol diri kita untuk melakukan perbuatan yang baik (kesusilaan), dan menghindari hal-hal tindakan yang buruk.

2. Etika Menurut Para Ahli 

No
Nama
Buku dan Tahun
Keterangan
1
 Dr. James J. Spillane SJ
dalam Etika Profesi Hukum (2006)
Etics atau etika memperhatikan atau mempertimbangkan tingkah laku manusia dalam pengambilan keputusan moral. Etika mengarah atau menghubungkan penggunaan akal budi individual dengan objektivitas untuk menentukan kebenaran atau kesalahan dan tingkah laku seseorang terhadap orang lain.
2
Abdullah
Pengantar Studi Etika (2006:4)
Menjelaskan arti kata etika berdasarkan etimologinya yang berasal dari bahasa Yunani, ethos, yang bermakna kebiasaan atau adat-istiadat.

3
Riady
dalam Filsafat Kuno dan Manajemen Modern  (2008:189)

Menjelaskan bahwa etika dalam bahasa Latin diartikan sebagai Moralis yang berasal dari kata Mores dengan makna adat-istiadat yang realistis bukan teoritis.

4
Soergarda Poerbakawatja
dalam Etika Profesi Hukum (2006)
Etika ialah filsafat mengenai nilai, kesusilaan, tentang baik dan buruk, kecuali etika mempelajari nilai-nilai, ia juga merupakan pengetahuan mengenai nilai-nilai itu sendiri.
5
WJS. Poerwadarminta
dalam Etika Profesi Hukum (2006)
Etika adalah ilmu pengetahuan mengenai asas-asas akhlak (moral).
  






































3. Contoh Jurnal Etika Bisnis 
Link : http://jurnalmanajemen.petra.ac.id/index.php/man/article/viewFile/18665/18421











Kesimpulan dari jurnal :
Berdasarkan pembahasan pada bab-bab sebelum-nya, selanjutnya dapat dirumuskan beberapa kesimpulan sebagai berikut:
1. Religiusitas atau rasa keberagamaan walaupun tidak dominan, tetapi cukup mewarnai perilaku etis dalam bisnis rumah makan Padang. Pemilik rumah makan Padang mayoritas adalah pemeluk agama Islam, sehingga muatan-muatan ajaran Islam cukup mewarnai aktivitas bisnisnya.
2. Praktik berbisnis rumah makan Padang di Kota Malang berlandaskan pada perilaku etis yang didasarkan pada nilai-nilai dan ajaran agama yang dianut. Padang adalah daerah yang memiliki tradisi budaya yang cukup religius dan cukup konsisten dalam menjalankan ajaran-ajaran agamanya.
3. Ritual merupakan variabel yang mempengaruhi etika berbisnis rumah makan Padang di Kota Malang. Seorang yang selalu taat melakukan ritual keagamaannya, misalnya sholatnya khusyu’, akan berimplikasi terhadap aktivitas kerjanya, salah satunya adalah disiplin. Dengan memiliki keya-kinan terhadap keberadaan sang maha pencipta akan menumbuhkan sikap optimis dalam bekerja.
4. Pengamalan (konsekuensial) memiliki pengaruh yang sangat positif dan signifikan serta merupakan dimensi yang paling dominan dalam mem-pengaruhi etika berbisnis pada bisnis RM. Padang di Kota Malang. Hal ini menunjukkan bahwa seseorang yang benar-benar menjalankan dan mengamalkan ajaran-ajaran agamanya akan me-miliki sikap kesetiakawanan, toleran, bertanggung jawab baik antar sesama teman maupun terhadap atasan. Keluasan pengetahuan agama menumbuh-kan sikap inisiatif dan kepemimpinan, sedangkan pengalaman-pengalaman keagamaan akan me-numbuhkan sikap selalu menerima (qona’ah) terhadap apa yang telah diberikan oleh Tuhan kepadanya. Perilaku keberagamaan ini tidak diperoleh dengan begitu saja, namun melalui sebuah proses pembelajaran yang panjang.

Daftar Pustaka :


http://astamiact.blogspot.co.id/2015/10/gambaran-umum-etika_15.html
http://ghitanatalia.blogspot.co.id/2013/10/etika-profesi-dan-etika-profesi.html
http://www.seputarpengetahuan.com/2015/10/15-pengertian-etika-menurut-para-ahli.html 

 
Nama        : Desy Rahmawati
Kelas         : 3EA38
NPM         : 12214803